nusakini.com-Jakarta-Dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Gedung Balaikota, Biro Umum DKI Jakarta akan memasang alat sensor pada setiap lift. Saat ini, alat sensor tersebut baru terpasang di Gedung Blok G dan E. 

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, alat sensor dipasang untuk memastikan tamu maupun aparatur dan pekerja PJLP yang akan menggunakan lift tidak lagi memencet tombol. Tapi cukup mendekatkan telapak tangan di depan alat sensor.

"Alat sensor dipasang untuk memastikan tamu maupun aparatur dan pekerja PJLP tidak lagi memencet tombol lift guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," tuturnya, Selasa (9/8). 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dijelaskan Budi, sejak terjadi pandemi COVID 19 di areal Gedung Balaikota pihaknya terus meningkatkan upaya pencegahan dengan memperbanyak fasilitas protokol kesehatan di antaranya penyediaan 13 titik tempat cuci tangan portabel, serta pemasangan CCTV pengukur suhu tubuh di pintu masuk gedung Blok G dan pendopo Balaikota. 

"Kami juga menyiagakan petugas pamdal di sejumlah titik masuk untuk melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan alat thermo gun," ungkapnya. 

Ia menambahkan, pihaknya juga terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara yang terpasang di seluruh areal gedung Balaikota. 

"Imbauan melalui pengeras suara dilakukan untuk mengingatkan semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. (p/ab)